Vi Ananda's POV "Mbak, ada kiriman bunga?" Sarti menghampiriku yang duduk di kursi kasir, sambil memberikan buket kecil bunga mawar putih dan pink. Kuterima buket itu. "Dari siapa?" tanyaku heran. "Pak Alex," kata Sarti sambil tersenyum lantas melangkah ke belakang. Kuletakkan buket di atas meja, kemudian kembali memeriksa pembukuan bulan ini. Biasanya Surti yang mengerjakannya, aku tinggal memeriksanya. Ada-ada saja orang ini. Padahal dia tahu kalau aku masih menjadi istri rekannya. Nekat juga mengirimkan bunga. Waktu aku liburan hari itu, malah mengirimkan cokelat. "Vi, kamu kok belum siap-siap. Ini sudah jam sembilan, lho!" Ibu yang muncul dari belakang menegurku. "Iya, sebentar lagi aku ganti baju, Bu." "Nanti keburu-buru. Udah tinggal saja itu," kata Ibu lagi. Lantas beliau me