Melinda's POV
Jam lima, Bang Petra sampai di rumah. Anak-anak yang kebetulan sudah pulang dari mengaji berseru riang. Setiap kali papanya pulang dari perjalanan kerja, anak-anak gembira. Bukan karena oleh-olehnya, tapi mereka senang karena papanya sudah di rumah lagi.
Coba saja dulu kami berpisah. Pasti akan melukai hati mereka. Dan mungkin traumanya tidak akan sembuh dengan cepat.
Habis Maghrib kami semua termasuk Bibik diajak Bang Petra makan malam di luar. Sebelum makan kami keliling kota. Malam Minggu begini suasana taman kota dan gedung bioskop ramai oleh pengunjung. Apalagi cuacanya cerah. Kami makan di restoran yang ada di sebuah mall.
"Bang, nanti malam aku mau cerita," kataku saat kami menyusuri koridor mall.
"Ya, Abang juga kangen sama kamu," jawabnya sambil tersenyum genit
