Part 30 Wanita di Rumah Sakit

925 Kata

Apa yang dipikirkan Ibu ini terhadap Mas Ilham? Bukankah beliau bisa melihat kalau Mas Ilham tidak datang sendirian. Mas Ilham menarik kursi dan duduk sambil memegang lengan ibunya Nura. "Maaf, Bu. Saya tidak bisa menikahi Nura. Saya punya istri. Ini Vi, istri saya," kata Mas Ilham sambil memandangku. Wanita bertubuh lemah itu menatapku. Tidak ada yang dikatakannya, tapi air mata mengalir dari kedua sudut netranya yang sayu. Aku tersenyum dan mengangguk pelan. Setelah cukup lama memandangku, beliau beralih memandang putrinya yang duduk di sisi lain. Beliau hanya menggeleng tanpa berkata apa-apa. Entah apa yang sedang dipikirkannya, beliau tampak sedih dan tidak sanggup lagi bicara. Rasa sakit, rasa iba, rasa penasaran, berkecamuk dalam dadaku. Wanita itu menoleh pada kami. "Teri

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN