Setelah mengantarkan Olivia pulang, Aqlan kembali ke perumahan di mana dia menjemput kekasihnya itu. Penasaran dengan apa yang dikatakan oleh Olivia, jika Zivaa dan keluarganya ada di sana. Hari sudah petang kala itu, ketika dia datang kembali ke sana. Aqlan mengemudikan mobilnya dengan pelan sambil melihat-lihat sekeliling, berharap dia bisa menemukan sosok yang dikenalnya itu. "Tapi ini sudah 5 tahun berlalu, kemungkinan mereka juga sudah berubah," gumamnya ragu. Tapi dia masih bisa mengingat dengan jelas wajah Akbar dan juga Sukma. Jika Sukma mungkin akan terlihat menua dan masih terlihat sama, tapi tidak dengan Akbar. Anak remaja itu tentu sudah beranjak dewasa sekarang dan sudah masuk kuliah. "Kalau dia membenciku, rasanya pantas. Aku sudah memperlakukan dia dengan kasar dan meren