Shaka mengemudi dengan penuh semangat, didukung dengan jalanan lengang semakin membuat dia gembira karena bisa meluncur tanpa hambatan. "Terimakasih, Tuhan!" gumamnya lega. Suasana RS malam itu tampak lengang tak seramai di siang hari. Di lantai bawah masih terlihat lalu lalang orang yang mungkin kebagian jaga malam menemani keluarganya yang sedang dirawat, atau kesibukan staff RS yang melakukan tugasnya seperti biasa. Shaka menaiki tangga dengan penuh tenaga dan senyum ceria, dia bahkan sempat membeli sebuah buket bunga segar untuk Zivaa. Sesekali dia mengangguk menyapa perawat atau dokter yang kebetulan berpapasan dengannya, tentu mereka yang disapa hanya bisa mengangguk canggung membalasnya. Lantai 2 RS yang berisikan kamar VIP tampak sepi, tak banyak orang yang lalu lalang sepert