Rencana berjalan lebih awal, Sukma harus berada di rumah sakit dan Zivaa menyesali itu. Seminggu lagi acara wisuda, semua rencana yang sudah dia pikirkan matang-matang sejak lama akan segera terjadi. "Sayang, kenapa Ibu pindah ke apartemen?" tanya Shaka bingung. Zivaa sudah memikirkan jawabannya jauh-jauh hari, tahu jika Shaka pasti akan menanyakan hal itu. "Ibu memiliki riwayat jantung dan harus mendapatkan perawatan ekstra, tinggal di rumah beresiko untuk Ibu," ucapnya menatap Shaka. "Aku takut nanti tiba-tiba Fasya dan Aqlan datang lalu menyumpahi Ibu dan Akbar seperti yang mereka lakukan padaku!" Shaka tertegun mendengar kalimat tajam yang baru pertama kalinya keluar dari mulut Zivaa, selama ini perempuan itu selalu memperhalus kata meski sesakit apapun yang dia rasakan. "Eh, bai