Mencari Hasrat Ala Shaka

1090 Kata

Zivaa menatap suami dan ibunya itu bergantian, lalu secepatnya menarik senyuman manis. "Waktunya makan, jangan bahas aneh-aneh, plis!" ujarnya seraya melambai meminta mereka berkumpul di meja makan. Shaka dan Sukma saling pandang, mungkin mereka sama-sama heran dengan sikap Zivaa. Namun kecerian Akbar membuyarkan suasana dan mereka pun makan dengan riangnya. "Maaf, lauknya cuma gini aja, tadi pas aku datang taunya Ibu sudah masak," kata Zivaa seraya menyendok nasi untuk Shaka. "Enggak apa-apa, toh ini juga pasti enak!" kata Shaka tersenyum, dia sudah lapar dan melihat nasi hangat, ayam goreng dan sambal di atas meja membuat perutnya berteriak. Matanya membelalak manakala mencicipi nasi yang ternyata berbumbu dan gurih. "Wah, nasi lemak kah ini?" serunya senang. "Nasi lemak?" Sukma me

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN