Zivaa mengirim pesan penuh amarah pada Shaka, dia kecewa kenapa tidak diberitahu mengenai kedua putra Shaka yang tak setuju mengenai hubungan mereka. Shaka yang terkejut pun langsung menuju apartemennya, dan semakin kaget ketika mendapati Zivaa sudah mengemasi semua pakaiannya ke dalam koper. "Zivaa? Mau kemana kamu, Sayang?" tanyanya meraih tangan Zivaa yang sedang sibuk menekan kopernya supaya pakaiannya muat masuk. Tapi Zivaa menepisnya dengan kasar, dia berlalu tanpa kata dari hadapan Shaka untuk mengambil kembali sisa pakaiannya di lemari. "Sayang, ada apa? Mau kemana kamu?" Shaka menangkap pinggang Zivaa dan menariknya merapat. Zivaa meronta dan mendorongnya. "Lepas! Aku mau pergi!" bentaknya dengan nada tinggi, didorongnya d**a Shaka namun tentu dia kalah tenaga dengan pria i