Arka, masuk ke dalam kamar Dara yang ditunjukan Adrian. Iya harus mandi, mengganti pakaian, dan bersiap untuk sholat jumat. Arka di dalam kamar sendirian, karena Dara masih melayani permintaan foto saudara-saudara perempuannya. Ini pertama kalinya, Arka masuk ke kamar Dara. Kamar yang cukup luas, dengan ranjang yang tidak terlalu besar. Tapi, masih cukup untuk mereka tiduri berdua. Memikirkan tidur berdua, Arka jadi senyum sendirian. Pintu kamar terbuka, Dara muncul di ambang pintu, masih dengan busana akad nikah mereka. "Sini!" Arka menggapai lengan Dara. "Mau apa?" "Tes dulu," jawab Arka. "Tes apanya?" Dara menatap Arka bingung. "Awww, eeh Paman mau apa?" Dara menjerit karena Arka mengangkatnya, dan membaringkan di atas ranjang. Lalu Arka berbaring di sebelahnya. "Ooh,