17. Dia Kenapa?

1236 Kata

"Besok kita ketemuan lagi, mau gak?" "Hah?" Ivy bingung harus menjawab apa untuk pertanyaan Raisa. Kalau ia menggunakan alasan kuliah pasti Raisa akan menunggu sampai jam kuliah selesai. "Kenapa, Vy?" Raisa menepuk jidatnya. "Gue lupa. Lo kerja ya besok?" "Hah? Oh iya, gitu deh." Ivy menganggukkan kepala. Untung saja Raisa sendiri yang memberikannya ide untuk berbohong. Dan lebih untung lagi karena Raisa tak bertanya lebih lanjut. "Ya udah. Sorry yah, Sa. Gue duluan," ujar Ivy lalu melambaikan tangan kepada sahabatnya. Raisa juga membalasnya dengan semangat. Apapun itu ia tetap senang bisa kembali ke negaranya sendiri. Ia juga akan memulai kehidupannya lagi, dan dimulai dari kuliahnya. Kening Raisa berkerut ketika matanya menangkap sosok Ivy yang masuk ke dalam mobil sedan mewah b

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN