"Seperti biasa berjalan dengan lancar" jawab Evan sedikit datar dan terus berjalan. Lalu ia berhenti dan duduk di sofa. "Syukurlah, aku senang mendengarnya" Aruna berkata berhenti di depan Evan dan tersenyum. "Kamu mau langsung mandi atau mau istirahat dulu?" tanyanya mengangkat satu alis. "Saya mau istirahat dulu sebentar" jawab Evan sambil meluruskan kakinya di bawah meja yang berada di depannya. "Ya udah, enggak apa-apa" Aruna mengangguk. "Kamu mau aku buatkan sesuatu? Kayak kopi atau teh" "Coklat panas aja, saya enggak biasa minum kopi atau teh saat sore hari nanti enggak bisa tidur" jawab Evan tanpa beralih menatap istrinya. Aruna mengangguk. "Kalau begitu aku buatkan dulu kamu tunggu sebentar" katanya dengan senyum yang terukir di wajahnya. Evan hanya mengangguk dan menundukkan