51. Jangan Malas Dong

1132 Kata

Hari telah berganti menjadi pagi dan saat ini waktu telah menunjukkan pukul setengah enam. Evan pun membuka mata dengan perlahan, mengedarkan pandangan, dan mendapati dirinya yang berada di kamar tidurnya. Ia menoleh ke sisi kanannya dan melihat Aruna yang masih tertidur sambil memeluknya. Sebuah senyuman terukir di wajahnya saat ia melihat pemandangan itu. "Selamat pagi, sayang" sapanya mengulurkan tangan dan menyingkirkan beberapa helai rambut dari wajah istrinya. Aruna pun bergerak dengan perlahan dan membuka matanya. "Eum... pagi" jawabnya menatap Evan dengan mata yang masih mengantuk. "Bangun, yuk. Ini udah pagi" Evan berkata sambil mengusap rambut Aruna dengan lembut. "Emang sekarang jam berapa?" Aruna bertanya dengan suara serak khas bangun tidur. Evan melirik ke arah jam yang

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN