Evan kembali terkekeh dan meremas bahu Aruna dengan lembut. "Ya udah enggak apa-apa" katanya menganggukkan kepala dan menatap layar televisi. "Gimana kalau ke sana aja?" tanyanya mengangkat satu alis dan menoleh ke arah istrinya. "Ke sana?" Aruna mengerutkan dahi dan menoleh ke arah pria angkuh itu. "Ke mana?" tanyanya yang terlihat tidak mengerti dengan yang dimaksud oleh Evan. "Ke rumah orang tua kamu" jawab Evan dengan senyum yang terukir di wajahnya. "Kan udah lama kita enggak ketemu mereka. Jadi sebaiknya kita ke sana aja sekalian memberitahu mereka tentang kabar ini" ia melanjutkan tanpa melepaskan pandangannya dari Aruna. "Gimana? Kamu setuju enggak?" "Boleh" Aruna mengangguk dan setuju dengan ide suaminya. "Aku juga udah lama enggak pulang ke sana dan aku kangen sama rumah aku y