Waktu telah menunjukkan pukul sepuluh malam dan saat ini Evan dan Aruna sedang berada di sebuah kamar yang pernah menjadi kamar tidur Aruna. Setelah pulang dari restoran dan menyantap makan malam bersama, mereka sama-sama tidak bisa langsung tidur meskipun mereka merasa lelah setelah melakukan aktivitas seharian. Padahal tadi mereka sempat beberapa kali menguap, namun entah mengapa mata mereka sulit untuk dipejamkan sehingga mereka memutuskan untuk mengobrol sampai mereka sama-sama tertidur. "Ngomong-ngomong, ada sesuatu yang ingin aku bicarakan sama kamu" Evan berkata menoleh ke arah Aruna yang duduk di sebelahnya sambil menyandarkan kepalanya pada bahu pria itu. "Soal apa?" Aruna bertanya mengangkat satu alis dan menatap suaminya dari jarak yang cukup dekat. "Tentang Firhan dan Rifal"