Waktu telah menunjukkan pukul satu siang dan saat ini Aruna, Evan, dan keluarganya baru saja selesai menyantap makan siang bersama dengan lauk pauk yang sederhana, terdiri dari sayur asem, tempe, tahu, ikan asin, dan sambal. Namun meskipun begitu mereka semua menikmati makanan tersebut, termasuk Evan. Bahkan pria angkuh itu makan dengan begitu lahap sampai-sampai ia nambah nasi, katanya sih belum kenyang. "Ternyata makan kayak gini itu enak banget, ya" Evan berkata saat ia selesai meneguk segelas air mineral dan meletakan gelasnya di lantai. "Seumur-umur saya baru pertama kali makan makanan begini" Sebuah senyuman terukir di wajah ibunya Aruna saat mendengar yang menantunya katakan. "Syukurlah, kami senang kalau Nak Evan suka, karena kami sempat berpikir kalau Nak Evan enggak mau makan m