"Ngomong-ngomong, gimana tadi perjalanan ke sini? Pasti macet banget, ya?" Ibunya Aruna bertanya menatap Evan dan Aruna yang duduk bersebelahan. "Enggak kok, Bu" Evan menggeleng dan meletakkan segelas es teh yang terisa di atas meja. "Macet cuma pas di Jakarta aja, itu pun enggak terlalu karena kita berangkatnya udah agak siang. Mungkin kalau nanti sore atau besok baru macet banget" jelasnya. Ibunya Aruna mengangguk. "Benar, soalnya besok akhir pekan orang-orang pasti pada jalan-jalan jadinya macet" "Ayah ke mana, Bu?" Aruna bertanya dan memperhatikan ke sekitar karena sedari tadi ia tidak melihat ayahnya. "Biasa lagi jaga toko temannya" jawab wanita paruh baya itu dan Aruna beralih menatapnya. "Lho, ayah kerja di sana lagi?" Aruna kembali bertanya dan kali ini ia terlihat sedikit ter