Enam Puluh Satu

2099 Kata

Sena, Pram dan Diwan menunggu. Ketiga orang pria yang tak berdaya dalam keadaan terikat itu masih bungkam. "Kenapa kalian diam?" tanya Diwan tak sabar. "Ah, apa ada yang kalian takutkan dari sosok Abimanyu? Kalian ingin bogemku lagi?" tanya Sena mulai gusar. "Jawab atau sekarang kulenyapkan kalian bersama racun mematikan ini! Dan aku tidak peduli kalian akan mati sekalipun!" ucap Pram dengan tenang. "Dia hanya mitra," jawab pria yang menjadi pemimpin mereka. Sena, Pram dan Diwan saling melempar pandangan. "Mitra? Kalau memang mitra, kenapa Abimanyu membiarkan putra kesayangannya disekap bos kalian yang bodoh itu, hah?" tanya Sena dengan nada geram. Ya, ia memang sudah menduga kalau Abimanyu ada kaitannya dengan semua ini. Bahkan sejak awal ia dan Jo berhubungan, Abimanyu adalah sa

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN