Enam Puluh

2059 Kata

Diwan komat-kamit merapal doa, hatinya benar-benar tidak karuan. Ya, ya, dia akui meski dirinya pria berusia 20 tahun dan sebentar lagi lulus S1, tapi ia tak seberani kakaknya. Mungkin karena dulu orang tua mereka sangat memanjakan Diwan. Meski orang tuanya sudah meninggal pun, Diwan tak kekurangan kasih sayang. Sena benar-benar sangat menjaganya. Diwan tak berani membuka mata, keringat mulai mengucur dari pelipisnya karena takut. Mungkin ini alasan Sena tak memberi tahu dirinya mengenai masalah ini. Mengatasi rasa takutnya saja ia kesulitan. Pria bertubuh paling kecil di antara tiga pria yang menyerang Sena dan Diwan itu menyadari ketakutan Diwan. Ia tersenyum puas. Ternyata adik dari perempuan ganas yang diceritakan bosnya itu kebalikan dari perempuan itu. Sangat penakut seperti anak k

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN