Peperangan ditunda

1146 Kata

Dokkk ...dokk ! "Mas Alfan !" suara gedoran pintu kembali menggila. Adrea sedikit mendorong Alfan agar segera membuka pintu. Alfan turun dari ranjang dengan perasaan kesal, karena hasratnya tertunda. Cklek ! Tampak, Maid dengan wajah tegang berdiri di depan pintu. "Ada apa Bik ?" Tanya Alfan lembut, tidak ingin membuat Maid nya takut. "Itu ...itu, tuan besar masuk Rumah Sakit. Nyonya sama non Clara sudah berangkat ke Rumah Sakit.Tadi Nyonya pesan untuk memberitahu Mas." Maid yang sudah ikut dengan keluarganya cukup lama itu tampak cemas. "Terimakasih Bik," jawab Alfan lalu segera kembali masuk ke kamar. Tampak Adrea masih dalam posisinya semual, tapi kali ini dengan posisi tidur memyamping, dengan tangan dilwtakkan pada kepalanya. "Ada apa Mas ?" Tanya Adrea segera duduk, karena Al

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN