Bab 79

1023 Kata

“Kak Salma?” panggil Auliya panik. Tak ada jawaban. Nafas Salma tak terlihat lagi dari gerakan dadanya. Auliya menjerit. “Kak! Jangan bercanda, Kak! Kak Salma!” Ia berlari ke arah Ali yang sedang menunggu di luar, tangan masih memegang Alia yang memeluk bonekanya. “Abi! Kak Salma, Bi! Di-a... dia tutup mata... dia pingsan!” tangis Auliya pecah, suaranya bergetar saat memberikan ponsel pada Ali. Ali langsung menatap layar, kemudian mematikannya dengan cepat. Wajahnya berubah pucat, dan tanpa banyak kata, ia menggendong Alia lebih erat lalu melangkah cepat keluar rumah. “Abi... Abi mau bawa Alia ke mana?” tanya Auliya, masih belum memahami situasi. Tanpa menoleh, Ali menjawab tegas, “Aku akan membawa Alia ke Singapura. Kalau Ummi tidak mau ikut, setidaknya kehadiran Alia bisa menguran

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN