"Sayang, bukain pintu dong! Ini Abi bawain hadiah khusus buat Ami. Gamis spesial. Limited edition ini!" Ali berdiri di ambang pintu kamar, masih dengan senyum mengembang di wajahnya. Tangannya masih menggenggam kotak biru yang berisi gamis mewah pesanan khusus dari Bianca, perancang busana terkenal yang hanya menerima permintaan dari kalangan atas dan hanya memproduksi dalam jumlah terbatas. Tak lama, pintu pun terbuka. Ali pun langsung masuk ke dalam dan memberikan kotak berwarna biru itu di hadapan istrinya. Amira pun mengambilnya meski dengan wajah cemberut. "Sayang, berarti ... Abi dimaafin ini?" tanya Ali sambil memberanikan diri melangkah pelan mendekati istrinya. Amira masih membelakangi Ali. Gamis indah berwarna ungu pastel dengan sulaman tangan emas dan berlian itu kini dia cob