"Aku harus bicara sama Abi dan Ummi!" Ali pun mengambil ponselnya dan menelepon Abi Jaffar dan Ummi Maemunah. Saat ini, mereka tengah mengadakan istighosah bersama para santri untuk mendoakan Salma agar Allah memberi kesembuhan untuknya. "Abi, Ummi, Salma, Bi-" "Kenapa dengan Salma, Nak?" potong Abi Jaffar sebelum sang putra menyelesaikan kalimatnya. "Dia minta yang aneh-aneh, Bi, Mi..." keluhnya lirih. "Salma ingin aku memanggil Auliya dan Alia ke Singapura. Tapi aku tidak sanggup. Aku takut... kalau aku pergi, dia nggak akan ada lagi saat aku kembali." Abi Jaffar meletakkan tangan di bahu Ali. "Dan kamu pikir Allah akan mengambil nyawa seseorang hanya karena kamu pergi menjemput istrimu yang dulu?" Ali menggeleng meskipun Abi Jaffar tak bisa melihatnya. "Tapi aku takut, Bi. Aku uda