Bab 118

1200 Kata

"Yakin nih, nggak mau belah duren? Mumpung Alia belum berubah pikiran nih?" Reno langsung membalikkan tubuhnya dengan mata berbinar. "Al, kamu serius?" Wanita itu mengangguk malu-malu. Reno pun menciumi wajah istrinya dengan gemas. "Tunggu, Al. kita sholat sunnah dulu. Biar nanti kalau langsung jadi, anaknya pinter kayak kamu dan Abi kamu!" Reno pun menggendong Alia ke kamar mandi kemudian mengajaknya wudhu. Alia pun tersenyum dan menuruti perintah Reno. Setelah salam, belum sempat Alia membuka mukenanya, Reno sudah menyerangnya dengan ciuman. Alia yang memang tak pernah berciuman pun membalasnya dengan kaku. Malam itu, akhirnya, mereka melakukan malam pertama, tanpa paksaan tanpa obat perangsang. Alia sampai kewalahan karena Reno yang tak berhenti menyentuhnya. "Om, u-dah dong! Al

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN