Sore itu, Ustad Furqon tiba di rumah Auliya. Ia datang dengan senyum lembut dan tas penuh buku di tangan. Ketika pintu dibuka dan Alia melihat siapa tamunya, mata bocah kecil itu langsung berbinar. “Ustaaad Furqooon!” seru Alia girang, langsung memeluk kaki lelaki itu. “Itu buku yang Alia minta?” Furqon mengangguk, mengeluarkan satu per satu buku kisah para nabi dari dalam tasnya. Sebelumnya, Ustad Furqon sudah bertanya pada Alia ingin dibawakan apa jika dia datang kemari. “Ini buku untuk Alia. Ada kisah Nabi Yusuf, Nabi Musa, dan juga kisah Nabi Muhammad kecil.” Alia berjingkrak gembira, memeluk tumpukan buku itu seperti harta karun. “Makasih banget, Ustad! Alia sukaaa banget!” Auliya muncul dari dapur, tersenyum tipis. “Terima kasih sudah membawakan buku untuk Alia, Ustad.” “Tidak a