Bonus nya nih, Thanks semangat kalian.hehe  Di dalam kamar Dee sedang di sibukkan melakukan packing untuk besok pagi ia berangkat menyusul Reno. Bahkan setelah bertemu dan curhat dengan sahabat nya, seperti nya tidak akan mengubah apapun. Ia tetap bertahan pada pendirian nya. Walau semua ucapan Ariska terus terngiang di kepala nya. Juga ucapan Rezky malam kemarin. Tapi, Dee menepis kedua nya dengan kesal. Sejak ia pulang tadi, ia tidak mengacuhkan Rezky. Bahkan saat mendapati pria itu sedang berdiri di pantry. Ia malah memilih untuk langsung naik ke kamar nya. Menjauhi Rezky lebih baik dari pada terus tersiksa. Bukan, ia hanya takut kalau dirinya akan kalah. Sedangkan di kamar lain, Rezky terlihat gelisah. Pria itu duduk dengan gelisah dan tidak tenang di tepi kasur. Kadang ia be