Luna selesai berjemur, dia melihat putranya yang masih berenang dengan bebek kuning kecil, lalu memanggilnya untuk cepat naik ke darat. "Dylan, ayo naik. Udah sore banget, Papa kamu pulang nanti," titah Luna pada Dylan. Dylan, anak itu mengibaskan kakinya di dalam air, menggeleng enggan pada Luna. "Bental lagi, Ma." "Cepet, ih. Kamu udah tiga jam berenang kayak gitu, nanti masuk angin!" "Tapi Dylan pengen belenang." Dylan menatap Luna dengan tatapan memohon. "Besok lagi, kan, masih bisa berenang." Luna sama sekali tidak mempan dengan kelucuan putranya sendiri. "Mama gitu. Besok-besok tapi nanti enggak boleh!" Luna berdecak, dia menarik bebek Dylan dan pemiliknya dari air, mengambil handuk kering dan membungkus Dylan dengan handuk. "Liat tuh, tangan kamu udah keriput gitu," tunjuk