“Heeiii! Apa yang kalian berdua lakukan di sini?” *** Suara bentakan marah dari seorang perempuan terdengar di telinga kami, membuat kegiatan melayangku dan Mas Rendra seketika terhenti. Berdua kami berdehem penuh grogi, layaknya pasangan ABG yang berciuman dan kepergok sang ibu yang mengomel. Pun kami saat ini! Baik aku dan Mas Rendra sama-sama meringis karena tertangkap basah oleh Mama Mayang sedang b******u di taman. Aku hendak berdiri dari posisi dudukku, tapi ditahan oleh Mas Rendra. “Mas, aku malu ih sama Mama Mayang!” Aku mencoba melepaskan diri tapi tidak berhasil karena tangan Mas Rendra yang menahanku begitu kuat. “Aku lebih malu lagi Renata, ini si o***g junior lagi tegak berdiri! Lebih malu kalau dilihat mama. Duduk sebentar lagi setidaknya sampai dia sedikit kendur.”