Entah apa yang akan terjadi, karena sekarang sudah terdengar bisik-bisik untuk kami, Kak Felicia sebagai istri tua yang sah, Mas Rendra, si pengusaha tampan, dan aku, si istri muda - istri ketiga - *** Walau emosi sudah sampai di ubun-ubun, tapi aku harus profesional. Aku memang panas melihat kemesraan yang sengaja dipertontonkan oleh Kak Feli. Beberapa kali aku mencuri pandang ke arah meja mereka. Aliesya nampak tidak nyaman berada di dekat Kak Feli, bahkan Mas Rendra sampai rela pindah tempat duduk jadi di tengah antara Aliesya dan Kak Feli. Seperti saat ini, mataku dan mata Mas Rendra bersirobok. Aku mendengkus kesal dan mengalihkan pandangan mataku ke arah tangan Kak Feli yang memeluk erat lengan Mas Rendra. Mungkin saja Mas Rendra tahu aku perhatikan hal itu, karena dia tampak ber