43. Murder Attempted

1316 Kata

“Ada apa Nata? Kenapa wajahmu pucat begitu? Apa yang terjadi pada Aliesya? Kenapa kamu malah menangis? Nata! Jawab bunda!” Mendadak bunda menjadi histeris karena aku menangis tersedu. “Bunda, Nata harus segera pulang ke Jakarta. Liesya… Liesya, dia terjatuh dari tangga dan sekarang kondisinya sedang kritis karena ada pendarahan di dalam otaknya. Huhuhu…. maafkan ibu nak, seharusnya ibu menemanimu.” Jawabku, dengan berurai air mata. “A… apa?? Kok bisa? Bagaimana mungkin? Bunda juga mau ikut kamu, tapi adduuuh… kepalaku… Nata tolong dokter, nafas su… sah.” Bunda yang tadi kaget sempat mendadak ingin berdiri tapi kembali terjatuh, wajah bunda tampak sangat kesakitan dan meremas erat d**a kirinya mungkin karena terlalu sakit. Nafas bunda tersengal karena sesak, layaknya pengidap asma yang s

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN