Papa Sandi mengusap wajahnya yang basah dengan tisu yang diberikan oleh Wawan, dan Mama Laras turut membantu suaminya mengusap beberapa bagian tubuh yang terkena siram. “Begini nih kalau anak selalu dimanjakan, tidak memiliki etika yang baik pada orang yang lebih tua. Sudah harus secepatnya kamu menikahi Chintya, agar anak kamu bisa dididik lebih baik dengan seorang asuhan ibu, tidak menduda terus,” geram Papa Sandi. Disangka Keenan suka dengan perkataan mertuanya, jelas dia sangat tersinggung, dan seakan menyepelekan perjuangan dia membesarkan anak seorang diri selama tiga tahun ini, sedangkan mertuanya tidak ikut merawat hanya sekedar menengok dan bermain saja dengan cucunya, selebihnya dia dibantu oleh para pelayannya membesarkan Aleena. Lantas bagaimana dengan orang di luar sana, mas