30. Nilailah Aku Sesuka Hati

1373 Kata

Hukma tengah berjalan-jalan di taman kampus sembari menatap bunga-bunga yang sangat indah di sana. Bunga yang di sana didominasi bunga Peony yang sangat indah. Hukma menghembuskan napasnya, umurnya sudah dua puluh tiga tahun tapi ia tidak kunjung punya pacar. Hukma membalikkan badannya, ia menatap gedung-gedung kampus. Dulu saat SMP ia berkhayal akan punya pacar saat SMA dan menjalani kisah kasih masa putih abu-abu yang sangat indah. Pacaran di kelas, bolos bersama dan kencan saat malam minggu. Namun itu hanya khayalan, ekspektasinya yang indah kalah dengan realita. Saat SMA ia pun berkhayal ingin punya pacar di kampus dan menjalani kisah cinta masa kuliah, berjalan-jalan di koridor kampus, kencan di perpustakaan dan mengikuti organisasi kampus bersama. Namun lagi-lagi khayalan Hukma diban

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN