29. Satu Cinta Untuk Lintang

1899 Kata

Davit menjelaskan sembari menatap Lintang yang tampak serius mendengar penjelasannya. Davit sungguh mengagumi Lintang, perempuan yang dulu tidak ia anggap cantik, kini terlihat seperti bidadari. Lintang benar-benar cantik, apalagi saat perempuan itu terlihat serius. Bukan hanya cantik, aura Lintang benar-benar positive. Kini Davit tidak akan menyangkal lagi kalau ia sangat mencintai Lintang. Davit sudah terjebak pada permainannya sendiri, Davit benar-benar jatuh hati pada Lintang. Tanpa Lintang berbuat apa-apa pun Davit sudah menyukai perempuan itu. Kalau sudah cinta, tidak perlu alasan yang berarti. Terkadang begitulah hubungan yang bermula benci lalu menjadi cinta. Davit merasa hubungannya dengan Lintang sangat klise. Bagai FTV di televisi yang bermula tidak saling suka pada akhirnya m

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN