142. Ingin Makan Suami

2087 Kata

“Buka mulutnya, Sayang!” titah Bayu menyodorkan sendoknya yang berisi makanan pada Hukma. Sudah satu hari satu malam Bayu tinggal di rumah yang disewa Hukma, itu pun Bayu harus rela tidur di sofa berbagi dengan Davit, karena di sana hanya ada satu kamar yang ditempati Hukma. Bayu ingin menyusup masuk di kamar Hukma dan tidur berdua dengan kekasihnya, tetapi ia takut akan dihajar habis-habisan oleh Davit. Pasalnya tatapan Davit terus mengawasinya. Davit juga sudah mengultimatum Bayu sebelum berangkat agar Bayu tidak macam-macam. Hukma membuka bibirnya, menerima suapan dari Bayu. Gadis itu menggoyangkan kepalanya saat merasa masakan Bayu enak, “Emm, enak banget, Mas. Tapi aku mau yang banyak jagungnya,” ucap Hukma. Saat ini Bayu si cowok cool, kini berkutat di dapur dengan menggunakan ce

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN