32. Gelap-gelapan

1666 Kata

“Pak Davit, jangan dimasukin!” teriak Lintang. “Kalau gak dimasukin bisa kedinginan, Lintang.” “Tapi ya gak usah kasar-kasar kali, Pak. Saya pergi nih kalau Pak Davit kasar,” “Jangan pergi, dong. Lagi mau enak-enaknya,” jawab Davit. “Ya jangan ditindih. Berat, Pak.” “Lintang, kamu yang menindih saya,” geram Davit. “Eh iya, maaf,” jawab Lintang. “Jangan ditarik-tarik, Lintang.” “Ya bapak masukinnya dalam banget, saya ya jelas narik tubuh saya,” oceh Lintang. Sepasang suami istri itu tengah ribut di atas ranjang dengan lampu yang padam semuanya. Hanya bermodalkan satu lilin yang menyala yang menerangi keduanya. Davit dan Lintang tengah ribut di bawah selimut karena Davit memasukkan tubuhnya di selimut yang dipakai Lintang, sedangkan Lintang menarik dirinya. Namun kaki Lin

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN