71. Tersesat

1600 Kata

“Mas kok nekat banget sih naik motor dari Magelang ke Jakarta, jaraknya tujuh jam loh. Apa Mas gak capek?” tanya Gendis mengusap keringat yang ada di dahi Gonzales. “Aku ikut sunmori sama teman-teman, terus aku mampir ke sini. Gak apa-apa, kok. Kamu baik-baik saja, kan?” jawab Gonzales sekaligus bertanya. “Aku baik-baik saja, Mas. Hari ini aku ambil libur, jadi bisa keluar,” kata Gendis. “Lama gak ketemu, kamu makin cantik saja,” puji Gonzales menepuk pelan puncak kepala Gendis. Gendis tersenyum kecil. “Tunggu di sini, ya. Aku beli air dulu,” ujar Gonzales saat di seberang jalan ada penjual minuman. Gendis menganggukkan kepalanya. Saat ini Gendis berada di taman yang tidak jauh dari rumah Aidan, gadis itu menyuruh Gonzales menemuinya di sana. Dan pria itu menepati janjinya untuk

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN