Dua minggu telah berlalu, selama itulah Adreanne mengurung dirinya di dalam rumah tanpa keluar. Sesekali Lily meluangkan waktunya untuk ke rumahnya dan juga menemaninya, bertukar cerita tentang apapun yang ia lewati di kampus. Selama itu pula Tika tak berhasil menemukan solusi atas permasalahan mereka. Wanita paruh baya itu juga tidak tahu cara menyembunyikan sayap putrinya, pun juga dengan Damien. “Oh iya Re, si Revan nyariin lo terus tuh. Gedeg juga gue karena dia nggak nyerah, padahal gue bilang lo itu cuti,” kata Lily sambil memberenggut sebal. “Maaf ya Ly, lain kali abaikan aja Revannya kalau lo terganggu dia nanyain gue terus. Lagian kan Bang Damien udah ngurus cuti kuliah gue, pasti nanti Revan juga sadar sendiri,” kata Lily. Lily menganggukkan kepalanya. “Oh iya, lo udah ada cob