Naina berdiri di teras rumahnya dengan senyum yang sedikit dipaksakan saat mobil Chandra berhenti di carport. Mata cerah Kayla langsung berkerut melihatnya, si kecil dengan sengaja bersembunyi di balik punggung Inka.
"Kayla tau tidak?" Chandra berjongkok hingga sejajar dengan mata putrinya, suaranya pun dilembutkan. "Mama Naina sedang siapkan kamar khusus untuk Kayla di sini, lengkap dengan tempat tidur boneka. Nanti kalau menginap, Kayla bisa tidur di kamar baru."
Tapi wajah kecil itu langsung berkerut. "Tapi Mama bilang Kayla tidak boleh menginap di sini, Pa." Jari mungilnya tak henti memilin-milin ujung rambut ayahnya.
"Boleh, kok." Chandra membelai kepala putrinya. "Lihat, Mbak Inka juga ikut jadi Kayla tidak apa-apa kalau menginap. Sekarang kita jalan-jalan cari kucing dulu untuk M
