Davina menghadang Chandra di kamar tidur mereka, dadanya naik turun tak beraturan. Matanya membara bagai api yang siap membakar segalanya. "Berdasarkan apa kamu menuduhku berselingkuh dengan Rezka? Coba tunjukkan buktinya!" hardiknya dengan suara melengking penuh amarah. Chandra tetap tenang, meski rahangnya mengeras. "Aku memang tidak punya bukti tertulis. Tapi aku tahu kamu dan Rezka masih terikat erat bahkan sebelum pernikahan kita." "Jangan sok tahu!" sergah Davina, jari telunjuknya menunjuk ke arah d**a Chandra. "Lalu kenapa baru sekarang kamu konfrontasi aku? Kenapa tidak tadi saat orangtuamu masih di sini?" Chandra menyeringai dingin. "Kamu takut mereka tahu tentang hubungan gelapmu dengan Rezka, bukan?" Davina mendorong tubuh Chandra dengan sekuat tenaga. "Aku muak melihat waja

