Satu Minggu sebelum pernikahan Naina ...
Chandra mengalihkan pandangannya dari laporan keuangan ke sampul undangan pernikahan yang terlihat elegan tergeletak di sudut mejanya. Tika, sekretarisnya, meninggalkan benda itu berserta dokumen pekerjaan siang tadi setelah jam makan siang dengan senyum lega, seolah baru saja menyelesaikan tugas penting.
“Kepada Yang Terhormat, Bapak Chandra Bimantara, CEO Batara Group.” Tertulis dengan tinta emas. Ditujukan untuknya hanya karena jabatannya.
Dia tidak membuka undangan tersebut. Isinya sudah bisa ditebak, kata-kata klise tentang kebahagiaan dan awal baru bagi pasangan yang hendak bersatu dalam ikatan suci pernikahan. Acara seperti ini jarang menarik minatnya, hal itu lebih merupakan kewajiban sosial daripada kesenangan.
Menikah: Naina dan Randy.
