“Pengen minum..”
“Minum ya?!” tanya Kahfi mengulang apa yang istrinya inginkan. “Bentar ya, aku ambilin ke dalem. Botolnya udah kosong itu.” Kahfi meletakkan piring yang ia gunakan untuk menyuapi Zahra. Ia berdiri, “tunggu ya, Sayang.” ujarnya sebelum masuk ke dalam rumah.
Saat ini Zahra dan Kahfi tengah mengawasi Gamalael bermain bersama Mbak Ani. Anak itu sangat riang, berlarian mengelilingi taman. Dibelakangnya ada Mbak Ani yang siap menangkap kapanpun, jika si kecil akan terjatuh.
Sudah sangat lumayan. Zahra beberapa kali mampu menelan makanan yang Kahfi suapkan. Emosinya juga terlihat stabil pasca kepergian teman-teman mereka tadi. Kahfi sempat berpikir, mungkin yang istrinya butuhkan memang perhatian. Seharian ini mereka habiskan hanya untuk menyelami diri masing-masing. Mencer
