The real Devil! Zahra memberikan julukan baru untuk sumber masalah yang sedang dirinya hadapi. Wanita itu meringis, merasakan nyeri yang menyerang pada perutnya. Tidak hanya dirinya yang ketakutan, bahkan hingga berkeringat dingin menghadapi wanita bernama Adinda tersebut, tapi juga janin di dalam kandungannya. "Are you okay?!" tanya Atala mencoba tenang, meski pikirannya menolak untuk sehati dengan perilakunya. "Sebentar lagi Kahfi sampai, Ra. Kamu bisa nahannya?! Apa mau aku anter ke rumah sakit aja?! “Aku nunggu Kahfi aja. Adrian masih di dalem, Tal?” “Iya.. Dia ada ngurus beberapa hal yang diminta pihak Permana katanya.” Atala mengulurkan tangannya, menggenggam telapak Zahra. “You are safe, Ra. Ada aku. Kita di dalem mobil.” Entah apa yang Zahra rasakan, namun sebagai teman, Ata