166

1447 Kata

Selamat pagi cinta, Kahfi ingin mengungkapkannya pada Zahra. Sayang, sejak ia membuka mata, kekasih hatinya itu tak lagi berbaring di atas ranjang. Entah kemana perginya, Kahfi tidak tahu. Zahra enyah tanpa secarik kertas yang biasa terdapat di adegan-adegan film bertema one night stand. Kahfi membuka tirai sekaligus pintu kaca. Ia keluar untuk menghirup udara segar. "Em.." Seperti ada yang salah, namun Kahfi belum menyadarinya menyadarinya. Sudahlah, nanti saja.  “Fi mandi! Kerja!” Duar! Pantas Kahfi merasa janggal. Ia lupa jika dirinya bukan lagi seorang mahasiswa, melainkan b***k korporat papanya. Kahfi berlari masuk, mengabaikan Zahra di depan pintu kamar. Ia bergegas menyalakan shower.  Gawat-Gawat! Pegawai training tidak boleh terlambat. Ia bisa dipecat sebelum sah menduduki k

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN