Dinara menghirup udara malam Jakarta. Ia bebas! Tepat tiga bulan berselang setelah media massa menggemborkan dirinya yang seharusnya tak di bui. Tenang saja, alasan ia dibebaskan tentu bukan karena Netizen berbondong-bondong menyuarakan keadilan bagi anak yang malang ini. Keluarganya mengeluarkan kocek tak main-main, menunggu tenggat waktu yang tepat agar keadaan tak semakin runyam. Tahanan Kota- itulah statusnya sekarang. Demi melepaskan dirinya dari seragam oren, Damar mencari banyak cara. Namun Dinara tetap berterimakasih kepada mereka yang memiliki hati nurani, memahami gejolak di hatinya sebagai seorang putri yang dikhianati. Dinara berhutang budi pada kakak sepupu dan warga Indonesia yang membelanya. “Dinaraaaaa..” panggil Zahra merentangkan kedua tangannya, bersiap untuk membe