"Oh ini yang mau manfaatin kebaikan anak saya?!" Damayanti membuka lebar-lebar pintu ruang perawatan Tania. Wanita itu mempersilahkan wartawan dari berbagai media untuk masuk, tidak peduli jika nanti dirinya mendapat gugatan karena telah melanggar privasi pasien. Damayanti akan menghadapi semuanya, termasuk membayarkan sejumlah uang kompensasi nama baik rumah sakit yang ia ciderai. Uang bukan masalah serius. Harta pribadinya bahkan cukup untuk membangun rumah sakit sendiri. “Anak saya salah apa sampai kamu bawa-bawa?! Jangan lupa, ini kasus antara kamu dengan keluarga Sasongko. Kalau nggak mau hidupnya diganggu, jangan godain suami orang makanya. Udah untung nggak dibakar hidup-hidup kamu sama anaknya Sasongko..” “Tutup mulut Anda, Bu. Putri kami wanita terhormat. Dia tidak mungkin men