Zahra tak dapat memungkiri rasa bersalahnya pada Atala, terlebih Aini sahabat perempuan pertamanya. Belum lama Brandon datang mengantarkan Ike. Mereka turun dari sebuah Taksi berlogo startup yang sedang naik daun akhir-akhir ini, tidak bersama Atala dan kekasih laki-laki itu. Brandon mengatakan jika sepertinya Atala sedang memiliki masalah, hingga ia dan Ike memutuskan untuk memesan jasa angkutan online. Terlalu jelas.. Kecemburuan Aini tampak sangat nyata. Itu-lah alasan yang membuat Zahra merengek, meminta Kahfi agar membawanya pergi secepat mungkin. Ia tidak enak pada Aini. Raut wajah Aini terlihat menahan amarah melihat kepedulian Atala padanya. "Jangan dipikirin.." dibalik punggung Zahra, Kahfi menegakkan tubuhnya. Ia menunjukkan layar ponsel. "Nih mereka lagi sibuk packing baju.