148

1147 Kata

“Tal! Atala!” Brandon panik. Ia menepuk pipi Atala berulang kali, “ah candaan lo nggak lucu Tales. Ayo bangun!” pinta Brandon. Biasanya Atala adalah laki-laki terkuat di bumi. Mereka kerap berkelahi di bar, dan anak itu selalu menjadi pemenang disetiap pertarungan. “Pingsan dia..” Brandon mengadahkan kepalanya, menatap Damar yang berdiri santai sembari menyesap rokok. “Masa?!” tanya Brandon lugu. Bahunya melemas, sadar jika ia telah keterlaluan menyalurkan cemburunya yang membabi buta. “Fi angkat Atala. Bawa ke apartemen aja.” Pinta Zahra sebelum ia sendiri menghampiri Ike di dekat mobilnya. Adik iparnya terlihat sangat ketakutan. “Nggak apa, Ke. Mereka biasa kayak gitu.” Ujar Zahra menenangkan. “Atala baik-baik aja kok. Ntar juga bangun.” “Huhuhu.. Ike bodo amat Mbak. Nggak ngurus Ma

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN