Selvi mengalami demam dan pusing, kondisinya diperparah dengan muntah yang membuat ia tidak bisa beranjak dari tempat tidur. "Sudah berobat?" Tanya Venus, sebelum mengunjungi kamar Kalila, ia terlebih dulu menjenguk Selvi. Wanita itu mengurung dirinya dengan selimut tebal sampai sebatas leher, kedua matanya tertutup dan hanya menggumam pelan sebagai jawaban. "Apa kata Dokter?" Tanya Venus lagi sambil mengusap kening Selvi. Mereka cukup dekat secara emosional, dulu saat Venus terbaring sakit dan menangis sepanjang hari, Selvi dengan setia menunggu dan menemaninya. Selvi adalah salah satu penolong dalam hidupnya dan saat Selvi sakit, Venus ikut merasakan kesakitan. "Belum ke Dokter." Ucapnya Lemah. "Besok saja." Selvi masih menutup kedua matanya, pandangannya seperti berputar-putar hing

