"Kal, udah siap?" Seperti yang sudah dijanjikan sebelumnya, Dita dan Kalila akan pergi bersama. "Pagi banget, Tan." Kalila masih duduk di meja makan, baru saja menyelesaikan sarapan pagi saat Dita datang. Memang sudah terlalu terlambat masuk kategori sarapan, karena waktu sudah menunjukan pukul sembilan lewat tiga puluh menit. "Nggak pagi, ah. Udah siang." Dita tersenyum. "Tinggal ganti baju aja, tunggu sebentar." Kalila langsung beranjak dari tempat duduknya. Sementara Kalila masuk kedalam kamarnya, tiba-tiba Kania muncul. Seharusnya wanita itu ada di kampus hari ini, tapi Kania merasa sedikit tidak enak badan hingga akhirnya ia memutuskan untuk istirahat. "Ibu, ada disini?" Tanya Kania, saat melihat calon mertuanya ada di ruang tamu. "Nia, nggak ke kampus?" Dita pun terkejut,

