Laquinna kemudian melemparkan dirinya ke dalam pelukan Mas Dewa dan langsung ditangkap oleh pria itu. Mas Dewa lantas membawa Laquinna ke dalam gendongannya dan memberikan kecupan di seluruh wajah gadis itu sampai suara pekikan yang berasal dari mulut Laquinna pun memenuhi seluruh ruangan ini. Jangan pikir Mas Dewa akan melepaskan Laquinna dengan mudah karena volume suara anak itu bahkan nggak berkurang sedikit pun, malah semakin keras. Kini bukan wajah Laquinna lagi yang menjadi sasaran Mas Dewa, melainkan perutnya. Pria itu menggelitik perut Laquinna sampai gadis itu berguling-guling seperti cacing kepanasan di atas sofa. Aku menggeleng kecil melihat kelakuan konyol ayah dan anak itu sembari meraih remote yang berada di dekatku dan mengarahkannya untuk mematikan layar yang ada di hada