"Quinn dapat kartunya dari mana?" tanyaku pada Laquinna sambil menunjuk kartu ucapan yang kini sudah berpindah ke tanganku. Tanpa berkata apa-apa, gadis itu menunjuk mengacungkan jari telunjuknya dan menunjuk ke arah atas, tepat tangga yang menuju ke lantai atas Mendapati jawaban ambigu seperti itu dari Laquinna, aku pun lantas bertanya. "Dari Ayah?" tebakku yang langsung dibalas dengan sebuah anggukan kepala oleh Laquinna. “Ayah kasih itu tadi pagi, terus suruh Quinn gambar-gambar di sana dan tulis ‘happy birthday’ untuk Bunda,” jelas Laquinna yang langsung mengikis rasa penasaranku. “Terus itu stickman-nya Quinn sendiri yang gambar semua?” tanyaku lagi. Pertanyaanku kali ini dijawab dengan gelengan kepala oleh Laquinna. “Ayah yang bantuin. Kata Ayah, kalau Quinn yang gambar, nanti s